Monday, 6 May 2019

Kerap Dipandang Sebelah Mata, Profesi Ini Ternyata Menjanjikan



Di kota-kota besar seperti Tangerang, industri fitness tengah gencar berada dalam fase perkembangan yang luar biasa, mulai dari pusat kebugaran di mall-mall sampai dengan komplek perumahan. Fakta itu menyebabkan tingginya permintaan terhadap tenaga ahli konsultan kebugaran atau seorang yang bisa dibilang personal trainer.

Jonathan Berlian, mahasiswa berumur 22 tahun ini sudah menggeluti profesi personal trainer selama 8 bulan. Dirinya mengaku dibekali berbagai hal terkait dengan teknis berhadapan dengan client dan hal yang menyangkut jasa sebagai trainer.

Mulai dari gaya bahasa, pendekatan psikologis, keahlian komunikasi yang baik, dan sifat sosialisasi yang mumpuni. Bahkan penampilan menjadi hal penting untuk diperhatikan. Tentunya hal ini ia dapati di pelatihan khusus bersertifikat sebagai personal trainer.

Personal Trainer bukanlah suatu profesi yang asing lagi saat ini. Namun, jumlah klien dan jam kerja yang tidak tetap seringkali membuat profesi personal trainer ini dipandang sebelah mata. Belum lagi pendapatan yang jumlahnya begitu standar bahkan kadang tidak menentu.

Keadaan ini membuat banyak masyarakat beranggapan bahwa profesi ini tidak menjanjikan masa depan yang baik. Padahal sebenarnya anggapan itu salah besar jika personal trainer memiliki strategi yang baik dalam menjalankan pekerjaannya.

"Tergantung kitanya, semakin fleksibel waktu kita atau semakin banyak waktu kita, jelas menjanjikan. apa lagi kalau kita punya banyak koneksi dan kenalan." ungkap Jonathan.

Tarif yang ia pungut sekitar 160 ribu rupiah hingga 200 ribu rupiah per sesinya, dan harga yang dipatok tergantung dari paket yang diambil oleh client.

Harry Sechan
20160400017

https://www.youtube.com/watch?v=M6FngJRkTBU&feature=youtu.be

Sosok Wanita Inspiratif : HERRA Wanita Sukses Mandiri Pekerja Keras


              

      Kisah Herra ini mungkin bisa memotivasi kita agar tidak lelah bekerja keras untuk bisa hidup sejahtera. dulunya hanya bekerja menjadi seorang pegawai  yang mendapatkan gaji hanya USD 90.76 atau Rp 1.300.000 per bulannya, Herra menghabiskan waktu bertahun-tahun bekerja di sebuah restoran cepat saji ,perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan cepat saji. Mungkin banyak orang yang berpikir bagaimana bisa yang awalnya hanya mendapatkan gaji tidak lebih dari Rp 1.300.000 per bulannya, dan saat ini menjadi wanita sukses.

Herra merupakan salah satu Manajemen Trainee, sebuah Restoran cepat saji yang sudah lama  dikenal A&W Restaurant. Dia menjadi Managament Trainee  setelah selama sepuluh tahun,bekerja. Restoran Cepat saji ini telah beroperasi di 200 outlet yang tersebar di kota besar maupun kecil  di seluruh Indonesia. Herra adalah salah satu wanita mandiri sukses di tangerang.Wanita yang lahir pada 1984 di Tangerang, Indonesia , Herra  ternyata tidak lahir dengan kaya raya. Setelah lulus dari Universitas, Herra yang saat itu berusia 21 tahun sudah ditugaskan untuk bekerja di restoran cepat saji, dan dia bekerja dengan gaji hanya USD 90.76 setara Rp 1.300.000 per bulannya. 

Lalu, pada 2018 ketika berusia 34 tahun, Herra sukses menjadi seorang Management Trainee di outlet A&W Restoran cabang Tangerang yang berada di Mall Metropolis Town Square,Tangerang setelah sepuluh tahun bekerja. Dari sinilah hidup Herra sudah mulai berubah,Dan kini Herra mendapatkan gaji, USD 628.43 setara dengan Rp 9.000.000 . Herra bekerja keras untuk menafkahi dirinya sendiri karena belum berkeluarga.


Herra merupakan sosok wanita tangguh dan mandiri yang tidak mengenal lelah, karena dia merasa nyaman dengan pekerjaan yang telah dikerjakan selama sepuluh tahun ini ,dengan kesukaanya di bidang kuliner yang sesuai dengan pekerjaannya di restoran cepat saji, Herra merupakan Managament Trainee yang dinilai baik,bekerja keras,disiplin,jujur dimata seluruh pegawai maupun staff outlet A&W Restaurant ,Mall Metropolis Town Square ,Tangerang.





Author : KELVIN
NIM    : 20160400013

Ajang Isnpiratif difabel Petenis Meja

Ajang Zenal Abidin  tidak pernah mengenal kata lelah dalam menghadapi suatu takdir yang berat,keterbatasan fisik membuatnya termotivasi untuk meraih prestasi terbaik.
Meski terkadang banyak orang lain yang mengejek dan menghinanya Ajang Zenal Abidin mampu membuktikan diri melalui mendali emas Asian Paragames 2014 terakhir.
Talenta Ajang mulai terlihat jelas,ketika ia mampu menjuarai PON Paralimpic di DKI
sebelum nya,Ia tidak menduga bahwa dirinya akan menjadi juara, karena ajang datang ke Jakarta untuk mengajar ngaji.

Berlatar belakang guru ngaji hal itulah yang kemudian menjadikan motivasi bagi Ajang Zenal untuk membuktikan diri menjuarai berbagai kejuaraan internasional.Ia juga kembali di percaya sebagai Timnas Asian Paragames yang berlangsung di Philipina 2020 January mendatang.

Bagi Ajang Zenal Abidin,Tenis Meja adalah sesusatu  olahraga yang mampu merubah dirinya menjadi seseorang yang berarti di mata  khalayak ,karna keterbatasan fisik bukanlah halangan bagi  setiap seseorang yang ingin maju dan Meraih Prestasi Indonesia.

Ayok buktikanlah,bahwa Indonesia itu Juara….

   

Wednesday, 1 May 2019

MIRIS !! 67 TAHUN MENGAIS SAMPAH DEMI SESUAP NASI


Dibalik kemegahan Kota Tangerang, menyimpan kehidupan yang pilu. Bukan hanya karena jenis pekerjaan, namun imbalan kerja yang tidak sepadan, membuat penghasilan tidak cukup memenuhi kebutuhan hidup.

Herman, salah satu pemungut sampah di kecamatan Kelapa Dua, Kota Tangerang, bekerja dengan imbalan kecil tapi beban kerja yang amat melelahkan. Letih memungut, dan menarik gerobak berisi sampah, sudah 19 tahun ia tekuni untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Bermodal tenaga di usia 67 tahun, tidak menyudutkan semangatnya untuk bekerja. Sambil menahan aroma tidak sedap dari bak sampah yang ia bersihkan, dari satu rumah ke rumah lain.

Ia juga memilah limbah sampah yg bisa ia kumpulkan, untuk dijual setiap bulan, sebagai pendapatan tambahan. Namun, gaji yang ia peroleh tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Gaji yang ia peroleh selama sebulan yaitu berkisar 600-650rb.

"Yang pasti gak cukup. Saya bayar listrik 2 kamar udah 250rb. Resiko dapur saya, sehari beras 3 liter. 1 bulan sudah 90 liter. 90 liter x 8rb sudah berapa?" Tutur Herman.

Kerja keras di usia tua, Herman kadang harus menanggung rasa sakit. Sakit yang ia alami selama ini adalah asam urat. Namun biaya pribadi untuk berobat, tidak dimiliki oleh Herman.
Terkadang ada orang yang iba melihat kondisi Herman, dan memberikannya uang untuk membeli obat.

Herman berharap agar pemerintah dapat lebih memperhatikan masyarakat yang kurang mampu, seperti menciptakan lapangan pekerjaan bagi lansia, serta memberikan jaminan kesehatan.


Wika Cenwira
20160400023

https://youtu.be/fnnr52u27fo

Sunday, 29 July 2018

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA SIAP MENJALIN KERJASAMA AKADEMIK DENGAN UNIVERSITAS NAN KAI TAIWAN







TANGERANG- Universitas Buddhi Dharma siap menjalin kerjasama dalam bidang akademik dengan Nan Kai University,Taiwan. 

Pendidikan internasional yang dilakukan pemerintah Taiwan pada Nan Kai of Technology yakni khusus membuat program di bidang teknologi, kerjasama yang diajukan oleh pihak Nan Kai University dalam mempromosikan beasiswa dalam bidang teknologi.

Kedua belah pihak mengadakan pertemuan pada Jumat (6/7/2018) tepatnya di ruang rapat gedung C, Universitas Buddhi Dharma.

Rombongan yang dipimpin oleh Vicki selaku ketua rombongan beserta 5 orang lainnya, ketika itu datang tepat pukul 14:00 WIB.

Kedatangan disambut oleh Prof. Dr. Harimurti Kridalaksana selaku Rektor Universitas Buddhi Dharma serta Wakil Rektor dan Dekan Fakultas Universitas Buddhi Dharma.

"Lulusan dari universitas kami mudah diterima dalam pekerjaan apabila sudah kembali ke Indonesia karena mahasiswa yang menuntut ilmu di Nan Kai of Technology telah diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI)", kata Vicki Wang (Hubungan Internasional Nan Kai) dan Sri Yanto (Dosen Mandarin) yang diutus oleh Nan Kai University.

Universitas Nan Kai menyediakan program kuliah S2 hingga S3/program Doktor. 

"Disarankan agar mahasiswa di Kampus UBD membuat tim sejak dini, karena Nan Kai University hanya mengakui bahasa mandarin dan tidak untuk bahasa inggris. Jadi alangkah baiknya apabila mahasiswa dari kampus UBD sudah menyiapkan segalanya, mengingat proses administrasi dan registrasi cukup sulit untuk menjadi pelajar di sana", ucap Sri Yanto.
 
 
(Dessylia, Cyntia Ladynova, Margareth, Ellen Cyntia)

Saturday, 14 July 2018

SMP NEGERI 6 TANGERANG, MASIH MEMBUDAYAKAN TARI DAERAH UNTUK SISWANYA


Tangerang - Dalam melestarikan budaya di Indonesia tentunya banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya di SMP Negeri 6 Tangerang yang menerapkan peraturan bagi seluruh siswanya, agar mengikuti tari-tarian daerah di sekolahnya. Misi dari SMP Negeri 6 Tangerang merupakan misi yang khusus, yakni melestarikan budaya lokal salah satunya tari daerah.


Tari daerah merupakan tarian yang berasal dari beberapa gabungan gerakan dengan diiringi irama serta suara musik, dan akan menciptakan sebuah gerakan indah dengan alunan musik. Tentunya ini sangat bagus, belum ada sekolah lain yang membudayakan dan menerapkan misi seperti itu. Jarang ditemukan sekolah yang melestarikan budaya lokal, dan ini dapat dijadikan sebagai contoh yang baik untuk ditiru.

"Jadi SMP Negeri 6 ini, tari dikhususkan mendapat tempat yang lebih luas, dibanding sekolah lain. Setiap siswa kelas 7 mereka harus bisa menari Narantika, kemudian kelas 8 harus bisa nari Sirip Kuning, dan kelas 9 harus bisa nari Blantek. Jadi mereka semua lulusan SMP Negeri 6 akan bisa menari tiga jenis tarian daerah," ucap Ratna Amalia, selaku guru kesenian.



(Dessylia Wijaya, Cynthia Ladynova, Margareth Ch da Lopez)

Thursday, 5 July 2018

AEON MALL DAN Y2K STUDIO BEKERJA SAMA DALAM MENGGELAR DRAMA MUSICAL BROADWAY STYLE : JACQUINA WONDERFULL JOURNEY

AEON MALL DAN Y2K STUDIO BEKERJA SAMA DALAM MENGGELAR DRAMA MUSICAL BROADWAY STYLE  : JACQUINA WONDERFULL JOURNEY



Tangerang – Drama Musical Broadway Style adalah sebuah pertunjukan yang menampilkan sebuah drama perpanduan dengan musik melalui cerita yang historis. Salah satunya, AEON MALL Bsd City yang kembali menggelar sebuah tontonan menarik yang sangat direkomendasikan khususnya untuk -anak jaman now. Konsep drama musikal yang berjudul “Jacquina Wonderfull Journey” ini telah berhasil memeriahkan  Main Atrium AEON Mall BSD City, Serpong (30/06/2018) pukul 7  malam kemarin. Drama musikal ini melibatkan 60 siswa Y2K Studio, sekolah musik dan balet dari berbagai kalangan usia.

Pertunjukan ini mengulas cerita mengenai hadirnya 5 siswi baru yang sedang mengalami tindakan cyberbulling dari seniornya. Mereka diharuskan melakukan banyak hal, sesuai perintah yang diminta oleh seniornya yang akhirnya membuat mereka putus asa dan tidak bersemangat lagi untuk datang ke sekolah. Namun suatu ketika, para senior ini mendapatkan ganjaran dari perbuatannya, mereka memasuki dunia yang begitu asing dan mereka selalu dihadapkan pada berbagai kesulitan untuk dapat kembali ke dunia nyata. 

“Acara ini memang agenda rutin kami setiap akhir bulan atau liburan sekolah, kami diundang oleh beberapa Mall buat pentas, tujuannya untuk mengembangkan bakat mereka.” Ujar Edwin Stefanus Leonardo (31), penganggas acara sekaligus koreografer pementasan ini.

Uniknya, cerita dalam drama ini memberikan alur cerita yang begitu jelas dan hadirnya penokohan film kartun seperti Doraemon, Frozen, Disney dan masih banyak lain.

“Drama ini mengajarkan kita untuk tidak saling membully satu sama lain, meskipun adanya status junior dan senior. Kita harus saling menghormati dan menghargai pada sesama.” Lanjutnya

 Pertunjukkan yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan usia ini berakhir meriah dengan music, tata cahaya, koreografi serta spesial efek mutakhir ala Broadway yang pengunjung rasakan dalam sesi berlangsungnya drama musical ini. Untuk menyaksikannya pengunjung diberikan secara gratis.

Kerap Dipandang Sebelah Mata, Profesi Ini Ternyata Menjanjikan

Di kota-kota besar seperti Tangerang, industri fitness tengah gencar berada dalam fase perkembangan yang luar biasa, mulai dari pusat...