Friday, 1 June 2018

Mengenal Pembinaan Karate Kyokushinkai : Perguruan Karate Aliran Full Body Contact Pertama di Indonesia

TANGERANG – Olahraga karate kini telah berkembang pesat dan menjadi olahraga seni bela diri paling populer di seluruh dunia, khususnya Indonesia. Salah satunya karate dengan aliran full body contact, yang menekankan latihan fisik dan full-contact kumite (latih-tanding) tanpa menggunakan pelindung. Jenis karate aliran ini sudah memasuki Indonesia sejak perang dunia ke II, salah satunya dipelopori oleh Alm. Shihan Nardi T. Nirwanto S.A. yang merupakan pendiri Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Karate do-Indonesia, pada 07 Mei 1967 berlokasi di Kota Batu Malang, Jawa Timur, Indonesia.


Perguruan Mental Karate Kyokushinkai ini juga merupakan anggota resmi federasi olahraga karate di Indonesia (FORKI). Selama 51 tahun, perguruan ini berhasil berkembang di 20 provinsi diberbagai wilayah Indonesia, salah satunya cabangnya di Tangerang yang berlokasi Ruko Alfamart IA Lantai 3, Jl Janur Hijau 1 Blok AA 6 No.1 Gading Serpong, Tangerang.

Pelatih Pusat Pembinaan Mental Kyokushinkai di Tangerang, Paimun Sensei (54 thn) mengungkapkan bahwa setiap karateka (peserta) yang  sudah mengalami terus peningkatan dan menguasai teknik yang diajarkan, maka akan diikut sertakan dalam perlombaan kejuaraan internasional di Tokyo, Jepang.

 

Kalau bela diri ini kita sebenarnya sudah cukup maju, karena kita sudah berdiri tahun 1967, di Batu Malang, tanggal 7 Mei. Jadi sudah cukup maju karena kita sudah mempunyai cabang di seluruh Indonesia, setiap tahun sekali kita juga mengadakan kejuaran-kejuaraan nasional.” Lanjutnya

Jenis karate inipun identik dengan penggunaan sabuk yang terdiri dari 6 warna, penggunaan warna ini digunakan sebagai identitas para karateka dalam pembelajaran bela diri karate. Bela diri karate ada tiga tingkatan, yaitu pemula, menengah, dan mahir. Untuk pemula ditandai dengan sabuk putih (Shirobi) dan biru (Aiobi), menengah adalah sabuk hijau (Modoriobi), kuning (Kirodi), dan cokelat (Chaobi), sedangkan sabuk warna hitam (Kuroobi/DAN) menunjukkan karateka pada tingkat mahir.


(Nurmawati, Stephanie, Desy Hera dan Nur Fajar)

No comments:

Post a Comment

Kerap Dipandang Sebelah Mata, Profesi Ini Ternyata Menjanjikan

Di kota-kota besar seperti Tangerang, industri fitness tengah gencar berada dalam fase perkembangan yang luar biasa, mulai dari pusat...