Pelatih Pusat Pembinaan Mental Kyokushinkai di Tangerang, Paimun Sensei (54 thn) mengungkapkan bahwa setiap karateka (peserta) yang sudah mengalami terus peningkatan dan menguasai teknik yang diajarkan, maka akan diikut sertakan dalam perlombaan kejuaraan internasional di Tokyo, Jepang.
“Kalau bela diri ini kita sebenarnya sudah cukup maju, karena kita sudah berdiri tahun 1967, di Batu Malang, tanggal 7 Mei. Jadi sudah cukup maju karena kita sudah mempunyai cabang di seluruh Indonesia, setiap tahun sekali kita juga mengadakan kejuaran-kejuaraan nasional.” Lanjutnya
Jenis karate inipun identik dengan penggunaan sabuk yang terdiri dari 6 warna, penggunaan warna ini digunakan sebagai identitas para karateka dalam pembelajaran bela diri karate. Bela diri karate ada tiga tingkatan, yaitu pemula, menengah, dan mahir. Untuk pemula ditandai dengan sabuk putih (Shirobi) dan biru (Aiobi), menengah adalah sabuk hijau (Modoriobi), kuning (Kirodi), dan cokelat (Chaobi), sedangkan sabuk warna hitam (Kuroobi/DAN) menunjukkan karateka pada tingkat mahir.
(Nurmawati, Stephanie, Desy Hera dan Nur Fajar)
No comments:
Post a Comment