Wednesday, 30 May 2018

Sambut Waisak Umat Buddhis Tangerang Melepas Ratusan Hewan





Tangerang – Dalam memperingati hari raya Waisak / Tri Suci Waisak 2562 BE jatuh pada tanggal 29 Mei 2018 tentunya menjadi hari penuh makna bagi kaum umat Buddhis.
Ada tiga peristiwa penting dalam bersejarah yaitu kelahiran Pangeran Sidharta Gautama, kedua Sidharta Gautama dewasa mencapai penerangan sempurna dan kematian Sidharta Gautama, tempat ini berlokasi di Vihara Indra Loka Jl. Benteng Jaya No. 29 Tangerang. Bagi kaum umat Buddhis melakukan tradisi Buddhis FangSheng  berasal dari kaum Buddhis. Fang berarti melepaskan, Sheng makhluk hidup, yang berarti melepaskan makhluk hidup. Pelepasan makhluk hidup yang berarti membawa karma baik bagi kaum umat Buddhis.
Bagi seorang umat buddhis, melakukan Fang Sheng maknanya untuk membagikan cinta kasih kepada makhluk hidup dengan melepaskan hewan ke habitatnya. Berbagai kegiatan pun dilaksanakan oleh berbagai Vhiara dan komunitas untuk merayakannya, yaitu dengan cara pelepasan makhluk hidup.  Hewan yang dilakukan dalam Fang Sheng beraneka macam, seperti 500 ekor burung pipit, 86 ekor ikan mas, 70 ekor belut. Dengan melakukan tradisi Fang Sheng dengan hati yang tulus akan lebih baik, serta melepaskan penderitaan manusia yang menjadikan kisah motivasi untuk melakukan Fang Sheng.
“Harapan dari pelepasan Fang Sheng, menginginkan makhuk tersebut hidup dengan bahagia dan juga kita bisa mengembangkan cinta kasih yaitu aktif dalam melakukan kebaikan kepada semua makhluk dengan cara  menolong semua makhluk hidup  akan berbahagia,” ujar Octa Ho. 

 Kelompok 2
(Desylia, Nova, Ellen, Margareth)

 

No comments:

Post a Comment

Kerap Dipandang Sebelah Mata, Profesi Ini Ternyata Menjanjikan

Di kota-kota besar seperti Tangerang, industri fitness tengah gencar berada dalam fase perkembangan yang luar biasa, mulai dari pusat...